GPI Papua Jayapura Nabire

Bacaan : MAZMUR 103 : 13
Ditambahkan Oleh : Pelayan 1

Saudaraku yang terkasih,

Gambaran kasih sayang orang tua kepada anak-anaknya mudah untuk dipahami, sebab kita adalah orang tua yang terbiasa mendidik anak atau kita seorang anak yang pernah merasakan kasih dari orang tua. Bila kita sulit untuk membayangkan kasih Tuhan, maka Tuhan memberikan gambaran bahwa kasih-Nya identik dengan kasih bapa kepada anak-anaknya.
Setiap istilah dari Alkitab lebih dominan memakai kata maskulin, dalam hal ini bapa sebagai mana sifat Tuhan. Bukan berarti ibu tidak mengasihi anak-anaknya. Dalam kehidupan sehari-hari orang tua atau ayah dan ibulah yang mengasihi dan memelihara kehidupan kita sejak kecil.

Di bagian lain, firman Tuhan juga mengatakan:
Lukas 11:10, karena setiap orang yang meminta, menerima dan setiap orang yang mencari, mendapat dan setiap orang yang mengetok, baginya pintu dibukakan.
Lukas 11:11 (TB) Bapa manakah di antara kamu, jika anaknya minta ikan dari padanya, akan memberikan ular kepada anaknya itu ganti ikan?

Bila kita renungkan kata sayang memiliki arti :

1. Mencintai /mengasihi
Menerima kita apa adanya, sekalipun kita memiliki dosa dan kelemahan.

2. Menyediakan
Sebagaimana orang tua yang memelihara kita sejak dari kecil, demikianlah Tuhan menyediakan segala kebutuhan kita.

3. Memulihkan
Tuhan memulihkan hubungan kita dengan-Nya dengan cara berkorban dan mengampuni dosa-dosa kita.

4. Mendidik
Tuhan mendidik kita melalui berbagai peristiwa yang membuat kita menjadi disiplin dan memiliki karakter yang baik.

Jikalau ada yang merasa bahwa orang tua tidak mengasihi anaknya, ketahuilah bahwa pandangan itu tidaklah benar. Memang ada orang tua yang memiliki kelemahan, tetapi yang sebenarnya adalah ia sangat mengasihi anaknya.
Demikian pula kita tidak dapat melihat semua perbuatan Tuhan untuk menolong dan langsung menjawab kebutuhan kita. Tetapi percayalah semua yang Tuhan lakukan adalah untuk kebaikan kita. Rasakan dan alami kasih Bapa dalam kehidupanmu.

Sebagai Bapa, Allah tetap mengasihi kita. Seperti halnya para orang tua tetap memberi anaknya makan, meskipun anak telah melukai hatinya dan berusaha memberikan yang terbaik, meskipun anak sering tidak paham. Dengan sabar menasihati meskipun kadang tidak didengarkan. Dengan demikian Allah tetap mengasihi kita.
Oleh karena itu, dalam menjalani kehidupan yang penuh dengan lika liku pergumulan, yakinlah bahwa Allah selalu hadir untuk menolong kita. Ia berperan sebagai Bapa bagi anak-anak-Nya.

Semangat Berkarya

TUHAN YESUS SELALU MEMBERKATI ?